JAKARTA || Bedanews.com – Bekerja di luar negeri saat ini menjadi salah satu mimpi masyarakat Indonesia. Namun, di balik peluang tersebut, ancaman kejahatan narkotika membayangi.
Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) berkomitmen memperkuat sinergi demi melindungi Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari jeratan sindikat narkoba internasional.
Hal tersebut menjadi fokus dalam audiensi antara Kepala BNN RI, Marthinus Hukom bersama Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Abdul Kadir Karding, yang digelar pada Kamis (20/3), di Kantor Kementerian P2MI, Jakarta Selatan.
Dalam paparannya, Kepala BNN RI mengatakan, besarnya minat masyarakat untuk mengadu nasib di luar negeri sering dimanfaatkan oleh jaringan narkotika.