KAB. BANDUNG || bedanews.com — Untuk memimpin sebuah organisasi tidak perlu mempermasalahkan tinggi pendellknya postur, kaya dan miskinnya, atau ganteng dan jeleknya, perbandingan tersebut bukan jaminan untuk bisa mengelola dengan baik, terkecuali ditunjang dengan kemampuan sumber daya manusianya serta tekad untuk bisa berkembang dan upaya memberikan yang terbaik bagi yang membutuhkan atau masyarakat. Tentunya kedewasaan sikap untuk menentukan pilihan layak tidaknya pemimpin itu harus berdasarkan hati nurani juga pengalamannya sehingga tidak terjadi permasalahan karena salah memilih.
Mungkin dari beberapa sumber yang berhasil dikutif bedanews.com bisa menjadi pilihan bagi netizen mengenai gaya kepemimpinan yang diharapkan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang jatuh pada tanggal 27 November 2024 nanti.