• DISCLAIMER
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • Contact Us
Minggu, Juli 13, 2025
  • Login
Bedanews
Advertisement
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
Bedanews
No Result
View All Result

Home » Demokrasi Terancam di Pilkada 2024

Demokrasi Terancam di Pilkada 2024

kris by kris
26 November 2024
in Politik
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Agusto Sulistio (Pendiri The Activist Cyber, Pegiat Sosial Media, Aktif di Indonesia DemocracyMonitor)

JAKARTA || Bedanews.com – Menjelang hari pencoblosan Pilkada serentak 2024, terutama di DKI Jakarta, publik dibanjiri berbagai opini dan manuver politik yang mencoba memengaruhi arah dukungan masyarakat. Fenomena ini memang wajar dalam kontestasi demokrasi. Namun, situasi menjadi tidak biasa ketika para elit kekuasaan turut campur hingga melampaui batas etika, seperti yang terlihat dalam Pilkada DKI Jakarta, Jateng, Jatim, Bali dan Sumatera Utara. Presiden Prabowo Subianto dan mantan Presiden Joko Widodo bahkan “turun gunung” untuk mendukung salah satu pasangan calon.

Keterlibatan tokoh-tokoh besar ini tak hanya menunjukkan kualitas demokrasi yang semakin merosot, tetapi juga menguatkan sinyal bahwa kekuasaan sedang berusaha menekan oposisi. Dalam negara demokrasi, keberadaan oposisi adalah syarat mutlak untuk mengawasi jalannya pemerintahan. Namun, pada Pilkada 2024, kandidat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), sebagai partai oposisi utama, menghadapi tantangan yang tidak semestinya. Tekanan ini, ironisnya, justru berpotensi menimbulkan simpati publik terhadap mereka.

BeritaTerkait

Singgung 157 ribu BPJS Mati, Tegas Ketua DPRD Kab. Bandung Hj. Renie Rahayu: Minta Dalam Satu Bulan Harus Aktif Kembali

10 Juli 2025

Perlu Kepemimpinan Kolaboratif: Kinerja Fiskal Jabar Harus Jadi Alarm Korektif

9 Juli 2025
Page 1 of 6
12...6Next
Previous Post

PEMERINTAH TETAPKAN UMP 20% DAN TURUNKAN HARGA SEMBILAN BAHAN POKOK 20%

Next Post

Personel Lanud Husein Sastranegara, Berpartisipasi Dalam “Bandung Menanam Jilid VI”

Related Posts

Edukasi

Singgung 157 ribu BPJS Mati, Tegas Ketua DPRD Kab. Bandung Hj. Renie Rahayu: Minta Dalam Satu Bulan Harus Aktif Kembali

10 Juli 2025
Politik

Perlu Kepemimpinan Kolaboratif: Kinerja Fiskal Jabar Harus Jadi Alarm Korektif

9 Juli 2025
Edukasi

Sedih! Ungkapan KDM Cenderung tak Perhitungkan Eksistensi dan Kontribusi Media

9 Juli 2025
Politik

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Kapuas, Masa Persidangan ll Tahun Sidang 2025

5 Juli 2025
Wakil Ketua DPRD Jabar MQ Iswara (ketiga kiri), anggota parlemen Victoria Tom McIntosh (ketiga kanan), anggota Komisi I DPRD Jabar Tuti Turimayanti (kedua kanan), anggota parlemen Victoria Ella George, Kepala Biro Pemotda Faiz Rahman (kiri) dan perwakilan parlemen Victoria lainnya di Gedung DPRD Jawa Barat Bandung, Kamis (3/7/2025).
Ekonomi

Delegasi Negara Bagian Victoria (Aus) Sowan Ke Pimpinan DPRD Jabar

4 Juli 2025
Politik

Sekda Kabupaten Sukabumi Pimpin Rapat Pembentukan Percepatan Dan Pengendalian Pembangunan

3 Juli 2025
Next Post

Personel Lanud Husein Sastranegara, Berpartisipasi Dalam "Bandung Menanam Jilid VI"

JDIH DPRD Kota Cimahi

LPKL

BEDA Itu pilihan

SERIKAT MEDIA SIBER INDONESIA

MFC - Bedanews.com © 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result

MFC - Bedanews.com © 2021