• DISCLAIMER
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • Contact Us
Kamis, Juli 10, 2025
  • Login
Bedanews
Advertisement
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
Bedanews
No Result
View All Result

Home » Waspada Gibran Jadi Presiden, Saat Hukum Belum Bisa Dipercaya

Waspada Gibran Jadi Presiden, Saat Hukum Belum Bisa Dipercaya

angel angel by angel angel
15 Januari 2025
in Ragam
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

 

Damai Hari Lubis (Pengamat KUHP (Kebijakan Umum Hukum dan Politik)

JAKARTA || Bedanews.com – Saat ini sejarah Pemerintahan RI sudah beralih dari era bekas Presiden RI Ke-7 Jokowi ke Presiden RI ke-8 Prabowo Subianto.

Namun faktanya, kebijakan di sektoral kebudayaan, politik, ekonomi dan utamanya penegakan hukum (law enforcement) kontemporer, parameter geo politiknya nyaris masih pola era Jokowi. Hal ini disebabkan dan ditandai dengan:

BeritaTerkait

Pramono Gubernur yang Baik Hati, Tapi Perlu Juga Galak dan Tegas: Perlu Ganti Pejabat Lebih dari 5 Tahun dan Copot di Bawah 2 Tahun

10 Juli 2025

Sidang PWI vs Dewan Pers Memanas, Saksi Tegaskan Hendry Ch Bangun Ketua Umum Kongres Bandung

10 Juli 2025

1. Beberapa menterinya masih diisi dengan wajah lama dan tampilan sama;
2. Kebijakan ekonomi yang fragmatis populis dari Sri Mulyani dengan ide kenaikan pajak menjadi 12 %, bahkan ketua legislatif DPD usulkan dana penerimaan _Zakat Infak dan Sedekah (ZIS) digunakan untuk program Prabowo_ saat kampanye pilpres 2024 terkait Makan Bergizi Gratis (MBG), denga alasan negara belum menutupi total kebutuhan untuk MBG;
3. Lembaga penegakan hukum, yakni Polri, Kejaksaan dan KPK, MA dan MK banyak disfungsi tugas dan kewenangan, karena para pemangku jabatan tertingginya terikat “kontrak politik jabatan”, sehingga target penegakan hukum hanya khusus diarahkan kepada sosok dari kelompok tertentu saja sesuai order. Contoh; Gibran, Kaesang dan Bobby Nst serta Firli Bahuri (TSK) nyata tidak ditahan, Budi Arie dan beberapa artis dan beberapa anggota legislatif pada kasus pinjol menguap proses hukumnya.

Page 1 of 3
123Next
Previous Post

On the web Banking Anytime, Anywhere

Next Post

Satgas Yonif 715/Motuliato, Laksanakan Komsos Dengan Masyarakat

Related Posts

Ragam

Pramono Gubernur yang Baik Hati, Tapi Perlu Juga Galak dan Tegas: Perlu Ganti Pejabat Lebih dari 5 Tahun dan Copot di Bawah 2 Tahun

10 Juli 2025
Edukasi

Sidang PWI vs Dewan Pers Memanas, Saksi Tegaskan Hendry Ch Bangun Ketua Umum Kongres Bandung

10 Juli 2025
Rektor UT Terpilih 2025-2030, Prof. Dr. Ali Muktiyanto, M.Si. (Foto Ist).
Ragam

Prof. Ali Muktiyanto Terpilih Jadi Rektor Universitas Terbuka 2025–2030, Siap Pimpin Transformasi Digital Pendidikan

10 Juli 2025
Ragam

Baik-Buruknya Wajah Gubernur DKI, Ditentukan oleh Empat Jabatan Strategis serta Para Wali Kota dan Bupati

10 Juli 2025
Ragam

Volume Penumpang Commuter Line Wilayah 2 Bandung Naik Drastis

9 Juli 2025
Ragam

Pelayanan Poliklinik Rawat Jalan RSUD Kapuas, Sementara Waktu Dialihkan

9 Juli 2025
Next Post

Satgas Yonif 715/Motuliato, Laksanakan Komsos Dengan Masyarakat

JDIH DPRD Kota Cimahi

LPKL

BEDA Itu pilihan

SERIKAT MEDIA SIBER INDONESIA

MFC - Bedanews.com © 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result

MFC - Bedanews.com © 2021