Sugiyanto (SGY)-Emik. (Foto Ist).
Oleh: Sugiyanto (SGY)-Emik (Ketua Masyarakat Pemerhati Jakarta Baru (Katar)
JAKARTA || Bedanews.com – Artikel ini saya buat untuk memperjelas tulisan saya sebelumnya, yang muncul pada Sabtu (21 Juni 2025), soal Formula E. Jadi begini, Brothers, terpaksa nih Ane harus jelasin agak detail soal Formula E, biar semuanya jadi lebih jelas dan nggak simpang siur.
Formula e itu sejak awal kontraknya 3 tahun berturut-turut. Awalnya malah 5 tahun berturut-turut, dari tahun 2020 sampai tahun 2024, tapi karena melewati batas tugas Gubernur Anies Baswedan, dirubah jadi 3 tahun berturut-turut 2020, 2021, 2022.
Nah Jaman Gubernur Anies ada wabah Covid-19, tetapi tetap jalan di tahun 2020. kemudian karena dampak negatif Covid-19, lalu tertunda, dan jalan lagi di 2023 jamannya Gubernur PJ Heru Budi, yakni yang kedua. Ada Pemilu 2024 tertunda, jadi 2025 yang terakhir kemarin di era Gubernur Pramono Anung.