“Dan memang permasalahan kita selama ini adalah kurangnya edukasi. Jadi edukasi itu penting sekali agar permasalahan semua ini bisa teratasi. Karena itu saya mengajak ibu-ibu semua harus berbicara soal edukasi dan dilakukan secara holistik. Kalau kita sayang sama anak, kita akan mengusahakan apapun, dalam ide kita, kreatifitas kita, untuk memberikan yang terbaik bagi anak. Jadi pastikan ibu dan anak itu sehat, terpenuhi asupan gizinya ” katanya.
Karena itu, Wamen Veronica juga menggarisbawahi pentingnya peran sekolah dan guru sebagai pendidik yang juga harus terlibat dalam edukasi pangan ini, dengan menekankan pada aspek kearifan lokal.
“Soal makan ini, saya mengajak ibu-ibu guru berpikir sebagai seorang ibu, kalau kita udah dapat pendidikan makan bergizi seimbang, sekolah harus mendekatkan diri pada parenting, karena di dalam parenting keluarga itu banyak yang hilang. Parenting itu harus diintegrasikan di sekolah. Jadi sekolah itu harusnya menjadi satu tempat di mana ketika anak sekolah, ibunya juga harus terlibat. Jadi sama-sama teredukasi,” jelasnya.