“Sebagian keberangkatan massa buruh ke Jakarta diangkut menggunakan armada bus. Kami upayakan keberangkatan massa buruh tidak menggangu arus lalu lintas pengendara lainnya. Kami laksanakan pengamanan dan pengawalan melekat, agar berjalan aman, tertib, dan kondusif,” katanya.
Zain menuturkan, pihaknya pun tidak luput akan pemeriksaan barang bawaan massa buruh menuju DKI Jakarta. Hal itu ditujukan untuk mengantisipasi adanya kejadian yang tidak diinginkan saat para buruh menggelar aksi.
“Kami mengecek agar para buruh tidak membawa senjata tajam, ban bekas, narkoba, BBM, hingga yang dapat merusak kondusifitas di sana. Saat pemeriksaan, tidak ditemukan itu semua,” jelasnya.
Zain menambahkan, pelaksanaan pengamanan massa buruh merupakan aksi kemanusiaan, sehingga tidak mengurangi kewaspadaan personel, serta melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab. (Red).