Tim gabungan BNNP Jateng kemudian melakukan pemeriksaan urine terhadap 100 orang pengunjung. Di kedua lokasi tersebut, seluruh pengunjung yang diperiksa, baik karyawan maupun tamu, terbukti tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.
Dalam pernyataan resminya, Sabtu (14/2), Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Tengah, Brigjen. Pol. Dr. H. Agus Rohmat, S.I.K, S.H, M.Hum menegaskan bahwa, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk mencegah peredaran narkotika di Jawa Tengah. “Kami terus memperkuat upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba, khususnya di tempat hiburan malam yang rawan terjadinya penyalahgunaan. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menciptakan Jawa Tengah yang BERSINAR (bersih dari narkoba),” ujarnya.