BANDUNG. BEDAnews.com – Komitmen pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk melindungi anak bangsa, karena adanya kasus bullying atau perundungan yang terjadi di lingkungan sekolah, tapi korban enggan menjadi pelapor, mendorong Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat (Jabar) meluncurkan aplikasi SIGESIT JUARA.
Aplikasi Sigesit Juara merupakan sebuah aplikasi pengaduan perundungan bagi para siswa, baik di sekolah maupun di luar lingkungan sekolah.
Kadisdik Jabar, Dedi Supandi menjelaskan, aplikasi ini bertujuan untuk mengadukan tindak perundungan dengan mengutamakan privasi korban.
“Karena banyak kasus bullying tapi enggan menjadi pelapor, melalui aplikasi ini privasi pelapor akan terlindungi ketika mengadukan perundungan ke pihak sekolah,” ujar Dedi Supandi dalam rangkaian puncak peringatan Hari Guru Nasional ke-77 di Plaza Mekarsari Kompleks Perkantoran Kabupaten Bandung Barat, baru-baru ini.