• Home
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
Bedanews
Advertisement
ADVERTISEMENT
  • News
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Ragam
  • Entertaint
  • TNI-POLRI
  • Profil
  • Jurnal
  • BEDAtv
No Result
View All Result
  • News
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Ragam
  • Entertaint
  • TNI-POLRI
  • Profil
  • Jurnal
  • BEDAtv
No Result
View All Result
Bedanews
No Result
View All Result

Yemi Sudibjo, Wanita Perkasa Berhati Selembut Sutra

Penulis: Siti Sundari

Siti Sundari by Siti Sundari
5 Oktober 2020
in Headline, Profil
0
Yemi Sudibjo, Wanita Perkasa Berhati Selembut Sutra

Yemi Sudibjo

Share on FacebookShare on Twitter

Yemi Sudibjo, di Kota Bandung siapa tak kenal namanya. Apalagi di dunia rancang merancang busana. Dialah perancang busana yang karya-karya dan designnya sudah tembus pasaran  Asia dan Eropa.

Di Asia, karyanya sudah dikenal di Brunai, Thailand, India, Hongkong dan Malaysia. Batik Cirebon dan kain Tenun Lombok sering diangkat pada designnya, diperkenalkannya hingga mendunia. Negara seperti Jerman dan Italia  sudah dirambahnya dari pameran busana kelas dunia di Roma.

Siapa sangka pekerjaan masa lalu sang designer ini sama sekali tak menyentuh hal- hal “berbau wanita”. Ia seakan ditakdirkan selalu menjadi satu-satunya wanita dalam  lingkaran kaum pria. Setelah menikah pun menjadi satu-satunya wanita di dalam keluarga  karena ke tiga puteranya semua pria.

Berikut adalah kisahnya. Sebagaimana biasa, penulis menuangkan profilnya dari sisi yang berbeda.

BacaJuga

Plt. Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan saat Membuka Rakercab Gerakan Pramuka KBB

Hengki Kurniawan Buka Rakercab Gerakan Pramuka Bandung Barat

14 April 2021
DPRD Jawa Barat Siap Awasi Proses PPDB 2021

DPRD Jawa Barat Siap Awasi Proses PPDB 2021

14 April 2021

Sejak  remaja Yemi memang tomboi

Namun hatinya lembut bak angin sepoi

Tampilannya yang cowboy

Tapi ia wanita tulen yang romantis yang amat indehoy

“Kenakalannya” jadi wanita perkasa yang tak mengenal takut mengemudi bemo, dump truk, motor besar, traktor, truk gandengan, sampai beko, seakan berbanding terbalik dengan suara hatinya yang  amat penakut  jadi wanita yang lama menjomblo.

Yemi Sudibjo

Dalam lubuk hatinya ada semacam phobya, “ketidakfemininanya akan membuat kaum pria menjauhinya”. Namun ketakutannya itu sirna sudah saat ia dilamar teman satu proyeknya yang asal Solo. Akhirnya di usia 26 tahun Yemi melepas masa lajangnya dan resmi menjadi nyonya Hari Sudibjo.

Terlahirkan sebagai anak tertua dari empat bersaudara, dua wanita dan dua pria, sejak kecil hingga dewasa, Yemi tumbuh sebagai wanita perkasa melebihi  keperkasaan 2 adik laki-lakinya. Di proyek tempatnya bekerja, ia sama sekali tak merasa risi menjadi satu-satunya wanita yang semuanya pria. Namun dia tetap seorang wanita tulen yang kelembutan hatinya melebihi seorang wanita biasa. Lembut hatinya, selembut sutra.

Bagaimana tidak perkasa, aktivitasnya membuat kita geleng-geleng kepala. Dari cara berjalannya yang tidak bisa gemulai seperti layaknya seorang wanita, apa yang lazim dilakukan kaum pria ia pun bisa melakukannya.

Itulah yang membuatnya gagal diterima menjadi pramugari dari semua maskapai penerbangan yang pernah dilamarnya. Hanya satu kegagalannya, yaitu “cara berjalannya masih gagah perkasa”.

Hobby dan aktivitasnya yang menyukai olahraga, mungkin dari gemblengan ayahandanya yang selain  jadi abdi negara di kantor perpajakan  juga menjadi pelatih olahraga. Sempat menjadi atlet berprestasi se-Jabodetabek pada salah satu cabang olah raga, yaitu  tenis meja.

Setelah gagal masuk Universitas Indonesia yang jadi favoritnya, Yemi memutuskan untuk bekerja. Walau gagal jadi pramugari di semua maskapai namun di perusahaan asing sekali melamar langsung diterima. Perusahaan yang bergerak dalam proyek pembangunan pabrik mobil, pembangunan lapangan golf di Karawang, Serpong dan Bogor tempatnya bekerja merupakan perusahaan asing asal Jepang, Korea dan Amerika.

Yemi Sudibjo bersama keluarga

Menjadi karyawati perusahaan yang mengerjakan pembangunan proyek-proyek  raksasa, memungkinkan wanita kelahiran Jakarta ini sering terjun ke lapangan dan menjadi primadona di tengah  pegawai pria.

Tingkah polahnya selama ini ternyata tak luput dari pandangan seorang Hari Sudibjo  yang diam-diam mengguratkan cinta. Seakan tak percaya, Yemi  menerima lamarannya, karena “tukang insinyur” itu benar-benar kepincut dengan gaya perkasa pujaannya serta menerima apa adanya.

Kekhawatirannya akan menjomblo lama, tak terbukti nyata. Setelah setahun menikah lahirlah berturut-turut putra-putranya. Sejarah berulang, seperti kala remaja, kembali Yemi menjadi satu-satunya wanita di tengah kaum pria. Bedanya dulu di tempat kerja sekarang menjadi satu-satunya wanita di tengah keluarga, karena ketiga puteranya yang dilahirkannya kesemuanya berjenis kelamin pria.

Perasaannya begitu membuncah dan berbunga saat hamil pertama. “Baby blue” menyelimuti jiwanya yang telah menjadi wanita dan pasangan yang sempurna. Tanpa pikir panjang lagi puteri sulung pasangan Ahmad Hidayat dan Tety Setiasih ini pun rela melepas kariernya dengan berhenti bekerja.

“Rezeki itu tidak kemana-mana. Sudah ada yang mengaturnya. Maka saya yakin untuk berhenti bekerja dan memutuskan menjadi ibu rumah tangga,” ujarnya dengan gaya bicara penuh canda.

Keyakinannya berhenti bekerja, justru mengantarkannya menjadi seorang pengusaha. Kesuksesan demi kesuksesan diraihnya tanpa sengaja. Langkah awal suksesnya dimulai dengan puteranya. Dari balita puteranya sudah menjadi mesin pencetak uang bagi keluarga. Dari berbagai kontes balita yang diikutinya membuat sang putera sering dijadikan bintang iklan produk makanan, minuman atau fesyen balita di berbagai media.

Yemi Sudibjo

Dan memang, Nyonya Sudibjo ini begitu menikmati menjadi seorang ibu dengan memperhatikan tumbuh kembang putera-puteranya. Ketiga buah hatinya Robby, Reshar dan Rwen dari SD sampai SMP dimasukkan ke sekolah yang berbasis agama.

“Saya ingin dalam jiwa anak-anak dari kecil sudah tertanam pendidikan agama. Bila sudah tertanam kuat saya bisa melepasnya dengan rela dan membebaskan mereka menentukan pilihan hidupnya. Saya serahkan pada Yang Kuasa masa depan anak-anak saya,” jelasnya.

Awal mula terjun di dunia rancang merancang busana, bermula dari kesulitannya mendapatkan busana yang sesuai dengan ukuran tinggi badannya. Dengan tinggi badan 175 cm, wanita berdarah Banten ini  merasa sulit mendapatkan busana yang pas ukurannya. Akhirnya keputusannya untuk membuat sendiri busana yang sesuai selera dan keinginannya inilah yang mengantarkannya ke gerbang kesuksesan secara tak sengaja.

Kawan-kawan dekatnya yang menjadi pelanggannya, yang tadinya hanya di kalangan terbatas, karena menyukai desain dan modelnya, lama kelamaan kian meluas. Apalagi dengan berbagai organisasi yang diikutinya, seperti Vice Presiden Lions Club Tohaga Bandung, Bendahara Umum IPEMI (Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia) Kota Bandung, dan anggota APPMI (Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia), membuat karya-karyanya kian memberi warna antara jiwa dan karya yang amat  kontras.

Ya, Yemi yang dulu dan yang sekarang memang berbeda. Dulu langkahnya  tegap gagah perkasa. Seperti hari ini pada suatu senja, ia mengenakan busana muslimah dari kain ceruty bercorak abstrak dengan hijab panjang menjuntai sampai lututnya.

Penampilannya begitu lembut dan feminin, berbicara penuh canda yang jadi ciri khasnya. Walau aktif di berbagai organisasi yang diikutinya, tetap berusaha menjadi  ibu rumah tangga yang sempurna dari ketiga puteranya, isteri yang baik dari suami yang  seorang pengusaha, juga sukses menjadi seorang designer muda yang  karyanya bisa mendunia. Yang membawa harum Indonesia.

Satu Moto hidupnya, “lakukanlah segala sesuatu dengan hati, maka di situ Allah memberi rezeki dan kita pasti akan happy,” ujarnya mengungkapkan kunci suksesnya menjalani tahap demi tahap kehidupannya yang memang jadi terbukti. ***

Previous Post

RK Lantik Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 Dan Pemulihan Ekonomi Jabar

Next Post

Pemkot Bandung Akan Restorasi Monumen Raden Dewi Sartika

Related Posts

Plt. Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan saat Membuka Rakercab Gerakan Pramuka KBB
Headline

Hengki Kurniawan Buka Rakercab Gerakan Pramuka Bandung Barat

14 April 2021
DPRD Jawa Barat Siap Awasi Proses PPDB 2021
Edukasi

DPRD Jawa Barat Siap Awasi Proses PPDB 2021

14 April 2021
Antisipasi Pergerakan Tanah Pemprov Jabar Diminta Perbaiki Irigasi Cimanuk Cisanggarung
Headline

Antisipasi Pergerakan Tanah Pemprov Jabar Diminta Perbaiki Irigasi Cimanuk Cisanggarung

14 April 2021
Musrenbang Jabar 2022 Prioritaskan Pemulihan Ekonomi dan Kesehatan Masyarakat
Headline

Musrenbang Jabar 2022 Prioritaskan Pemulihan Ekonomi dan Kesehatan Masyarakat

13 April 2021
Pak Bekti Mengabdi untuk Pendidikan PWI
Profil

Pak Bekti Mengabdi untuk Pendidikan PWI

12 April 2021
Raperda Perlindungan PMI Jabar Siap Diparipurnakan
Headline

BK DPRD Jabar Ingin Ketidakhadiran Dalam Sidang Paripurna Diumumkan

11 April 2021
Next Post
Pemkot Bandung Akan Restorasi Monumen Raden Dewi Sartika

Pemkot Bandung Akan Restorasi Monumen Raden Dewi Sartika

Please login to join discussion

HPN 2021 SEKRETARIAT DPRD KAB. BANDUNG

IKLAN HPN 2021 – DINAS PUPR KAB. BOGOR

SERIKAT MEDIA SIBER INDONESIA

KONFERWIL – 1 PWI KOTA BANDUNG

IKLAN HPN 2021 PWI JAWA BARAT

HPN PWI KOTA BANDUNG

Berita Terbaru

Pidato 2 Menit Gubernur Anies Langsung Disetujui PBB

Pidato 2 Menit Gubernur Anies Langsung Disetujui PBB

18 April 2021
37 Kendaraan Plat Merah Pemkot Cimahi Siap Dilelang

37 Kendaraan Plat Merah Pemkot Cimahi Siap Dilelang

17 April 2021
Pergulatan di Ring Nol: Dari JP. Coen, DN Aidit hingga Firdaus

Pergulatan di Ring Nol: Dari JP. Coen, DN Aidit hingga Firdaus

16 April 2021
Bank bjb Salurkan Kredit Untuk Grup Krakatau Steel

Bank bjb Salurkan Kredit Untuk Grup Krakatau Steel

16 April 2021
Dansektor 19, Kolonel Chb Widodo Tinjau Lokasi Kali Kalapa

Dansektor 19, Kolonel Chb Widodo Tinjau Lokasi Kali Kalapa

16 April 2021
ADVERTISEMENT
  • HOME
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • DISCLAIMER

© 2020 Bedanews.com - Design By MFC.

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • News
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Ragam
  • Entertain
  • TNI-POLRI
  • Profil
  • Jurnal
  • BEDAtv

© 2020 Bedanews.com - Design By MFC.