CIAMIS, BEDAnews – Pukulan demi pukulan mendarat mulus di atas ring Kejuaraan Tinju Lintas Kabupaten/Kota se-Jawa Barat “Road to POPDA XIV 2025 & BK PORPROV XV 2026” yang digelar tiga hari (29 Mei sampai dengan 1 Juni 2025) dengan jumlah peserta 72 petinju dari 10 Sasana, dan 5 Pengcab kota/kabupaten di Bale Reka Paminton Kawali, Ciamis. Tapi di luar ring, ada pertandingan tak kalah sengit: panitia adu strategi menghadapi lawan tangguh bernama kekurangan anggaran.
Dari siang hingga malam, suara bel tinju menggema, penonton bersorak, dan atlet bertarung penuh semangat. Namun, saat petinju menyeka keringat, panitia justru menyeka air mata—bukan karena terharu, tapi karena tagihan menumpuk dan saldo rekening yang tinggal kenangan.
“Ini bukan soal menang atau kalah, ini soal siapa yang bisa bertahan… hidup tanpa APBD,” ujar seorang panitia sambil memeluk buku kas dengan ekspresi seperti habis ditinju kenyataan.