Bandung BEDAnews.com
Mensikapi perlakuan persekusi seorang siswa terhadap guru pengajarnya di sekolah yang diviralkan di media sosial, dinilai sebagai kondisi yang memprihatinkan dan membahayakan bagi perkembangan karakter siswa didik.
Demikian dikatakan Sekretaris Komisi V DPRD Jabar, yang membidangi masalah Pendidikan Ir. H. abdul Hadi Widjaya, M,Sc kepada wartawan di DPRD Jabar Senin, (11/2).
“Ini kejadian yang luar biasa, semua pihak harus memberi perhatian, dengan memberi contoh, memberi arahan untuk kebaikan kondisi pelajar saat ini. Peran orang tua, lingkungan tempat tinggal anak di luar sekolah juga harus jadi perhatian, keluarga merupakan madrasah pertama bagi anak, dalam menerima pendididkan dan orang tua juga harus jadi teladan anak-anaknya.
“Guru adalah sosok yang harus dihormati, melawan guru ini sangat berbahaya, untuk mencegahnya diharapkan kepada kepala sekolah dibantu oleh jajaran guru maupun orang tua, komite sekolah untuk senantiasa meningkatkan lagi konten-konten untuk pendidkan karakter siswa. dalam bentuk peningkatan keagamanan, serta nilai-nilai bagaimana adab murid kepada guru.”ujarnya.
Lebih jauh dikatakannya, Dalam UU pendidikan dimungkinkan guru memberi sanksi terkait peraturan, terkait ahlak pembentukan watak kepribadian anak-anak , dalam proses penegakkan disiplin, itu dimungkinkan asal memang harus sesuai prosedur dan aturannya tepat itu yang paling penting,” Tandasnya.@hermantz