Bandung, Bedanews.com
Terkait Momentum Hari Buku dan Hari Perpustakaan Nasional ke-44. Tema “44 Tahun Merajut Asa Melayani Negeri untuk Mencerdaskan Bangsa,” yang menekankan pentingnya literasi dan peran perpustakaan dalam mencerdaskan bangsa. Redaksi bedanews.com melakukan wawancara Eksklusif dengan Pakar Manajemen Pendidikan, Prof.Dr.Ahmad Rusdiana, MM, tentang Peran Strategis Perpustakaan dan Guru dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Menuju Indonesia Emas 2045.
Berikut ini hasil cuplikan wawancaranya:
Pertama, Bagaimana Eksistensi Perpustakaan di Era Revolusi Industri 5.0?;
Di era Revolusi Industri 5.0, perpustakaan bertransformasi menjadi pusat pengetahuan yang lebih interaktif dan berbasis teknologi. Perpustakaan tidak hanya sebagai tempat menyimpan buku, tetapi juga menjadi ruang digital yang menyediakan akses ke berbagai sumber informasi secara online. Dalam konteks Kurikulum Merdeka, perpustakaan memainkan peran penting sebagai sumber daya belajar yang fleksibel dan mudah diakses. Guru profesional dapat memanfaatkan perpustakaan digital untuk memperkaya bahan ajar dan mendukung pembelajaran yang lebih dinamis dan personal. Dengan demikian, perpustakaan mendukung terciptanya ekosistem pembelajaran yang adaptif dan sesuai dengan perkembangan teknologi.