BANDUNG II – Pengamat kebijakan publik yang juga Sekjen Forum Komunikasi Dekan FISIP PTS se-Indonesia, Drs. Tatang Sudrajat, S. IP, M. SI, menilai salah satu penyebab gagalnya kebijakan publik melalui penyediaan fasilitas umum karena kesalahan pada perencanaan dan perumusan program.
Hal itu diungkapkannya menanggapi keberadaan sejumlah halte bus atau shelter TMB di Kota Bandung yang terbengkalai dan cenderung tidak berfungsi.
Padahal sejumlah fasilitas umum itu dibangun dengan menelan anggaran miliaran rupiah. Halte-halte bus dengan ragam desain dan bentuknya kini rusak dan terbengkalai. Jarang terlihat aktifitas turun naiknya penumpang bus sebagaimana semestinya.
“Bisa saja yang salah itu adalah pada saat perencanaan dan pada saat perumusan adanya program pembuatan shelter itu bukan berdasarkan analisis dan bukan berdasarkan formulasi kepentingan publik yang sesungguhnya,” kata Tatang saat diwawancarai melalui sambungan telepon seluler usai Konferensi Internasional dan Kongres FK-DKISIP di Unjani Cimahi, Senin (14/11-2022).