Demak – bedanews.com – Guru sebagai orang tua kedua, harus bisa mencegah dan mendeteksi sejak dini segala bentuk perundungan, terutama yang terjadi di lingkungan sekolah.
Hal itu disampaikan Bupati Demak, dr. Eisti’anah pada sosialisasi penanggulangan bullying di sekolah, di Pendapa Satya Bakti Praja, Selasa (11/10/22).
Menurutnya, semua pihak yang ada di sekolah harus peka terhadap anak didik. Bupati mengajak semuanya untuk menyuarakan stop perundungan, baik fisik, verbal, emosional, maupun cyberbullying.
“Jika disinyalir ada anak korban bullying, segera dampingi. Berikan support dan dukungan. Berikan bahu kita untuk anak didik, sehingga mereka merasa aman dan nyaman untuk menceritakan permasalahan yang dihadapi. Jangan sampai korban bullying merasa sendiri atau bahkan disingkirkan. Kita ada untuk mereka,” jelasnya.