– Senin 8 April 2004, UIN Sunan Gunung Djati Bandung berusia lebih dari setengah abad. Tepatnya 56 Tahun, dihitung sejak pendirianya tanggal 8 April 1968,berdasar Surat Keputusan Menteri Agama RI Nomor 56 Tahun 1968 secara resmi berdiri untuk pertama kalinya IAIN Sunan Gunung Djati Bandung. Berdasarkan SK Menteri Agama tersebut, panitia membuka 4 Fakultas: (1) Syari’ah, (2) Tarbiyah, (3) Ushuluddin di Bandung, dan (4) Tarbiyah di Garut. IAIN Sunan Gunung Djati Bandung terdiri dari Fakultas Ushuluddin, Fakultas Syari’ah, Fakultas Tarbiyah di Bandung. Fakultas Syari’ah dan Fakultas lainnya yang ada di Bandung berlokasi di Jl. Lengkong Kecil No. 5. Untuk itulah setiap tanggal 8 April selalu diperingati Hari Dies Natalis/Milad.
Dies Natalis ke-56 UIN Sunan Gunung Djati Bandung, dengan tema “Ngapung ka Jomantara”, Dalam istilah zaman ordebaru disebut “Lepapas Landas” (Kang Danial). Hal itu memberikan kesempatan yang berharga untuk merenungkan pencapaian masa lalu, mengevaluasi posisi saat ini, dan merencanakan masa depan yang lebih cerah dan relevan dengan tantangan global. Dalam merayakan hari lahirnya, UIN Sunan Gunung Djati Bandung tidak hanya mengenang perjalanan panjangnya sebagai institusi pendidikan, tetapi juga menetapkan visi yang ambisius untuk masa depannya. Untuk menjawab pertanyaan yang diajukan, mari kita eksplorasi nilai edukasi yang dapat digali pada dies natalis ke-56 ini, strategi untuk mendukung perjalanan menuju ke arah internasionalisasi, dan harapan untuk masa depan UIN Bandung dalam menghadapi tantangan global.