Oleh: Ahmad Rusdiana. (Guru Besar bidang Manajemen Pendidikan UIN Sunan Gunung Djati Bandung).
Ramadan merupakan bulan yang istimewa bagi umat Islam, sehingga Rasulullah SAW., memposisikan Ramadhan sebagai ”syahrul mujahadah (bersungguh-sungguh)” untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui ibadah dan taqarubb kepada-Nya. Dari Aisyah rahdhiallahu‘anha berkata;“Bahwa Rasulullah shallalhu ‘alaihi wa sallam sangat bersungguh-sungguh dalam beribadah pada sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan, tidak seperti hari-hari biasa”(HR. Tirmidzi).
Syaikh Az Zarnuji mengatakan, bahwa diantara hal yang penting dalam menuntut ilmu yang harus diperhatikan adalah fil jiddi (kesungguhan). Jika sesuatu dilakukan dengan kesungguhan, maka Allah subhanahu wa ta’ala akan memberikan keberhasilan di dalamnya. Selain kesungguhan (al jiddu), juga perlu diiringi dengan sikap kesungguhan yang terus menerus (al muwazobah) dan komitmen (al muzallimah) dalam menuntut ilmu. Tiga sikap ini harus ada dalam diri pelajar (orang yang belajar) dan berjalan beriringan, tidak dapat hanya salah satu saja.