Munawar yang hadir bersama Sekjen PRIMA-DMI, Affandi Ismail Hasan juga mengemukakan, peran remaja masjid akan semakin relevan dalam menyukseskan visi masjid sebagai pusat pemberdayaan umat dan program seperti perpustakaan masjid, PAUD, pelatihan tenaga kerja, hingga dakwah kreatif memerlukan sinergi antara takmir dan generasi muda.
“Kami melihat masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat perubahan sosial. Karena itu, PRIMA-DMI akan mendorong kaderisasi kepemimpinan remaja masjid yang visioner, inklusif dan responsif terhadap isu-isu umat dan kebangsaan,” ujarnya.
Ia lebih lanjut mengajak para pemuda Islam di Indonesia untuk menjadikan masjid sebagai ruang kreativitas, kepedulian dan kolaborasi lintas generasi, termasuk dalam menyuarakan isu kemanusiaan internasional. “Saatnya remaja masjid tampil di depan sebagai penjaga nilai, penjembatan perubahan dan pejuang keadilan,” katanya menambahkan. (Red).