“Nah yang begini harus maksimal di Kota Bandung, karena kalau semua berorientasi harus ke puskesmas/faskes, berat. Rumah sakit nanti kita tentukan hanya melayani yang kondisi berat. Kalau yang ringan bisa isoman,” terangnya.
Ia mengungkapkan, saat ini Kota Bandung memiliki sebanyak 132 tempat isoman yang tersebar di seluruh kecamatan.
“Memang kalau dijumlah sudah 132 tempat isoman. Tapi kalau tidak dimanfaatkan, ya alhamdulillah mungkin karena masyarakatnya sehat,” ujar Ema.
Saat meninjau Wyata Guna, kata dia, warga yang sedang isoman bisa berolahraga, berjemur dan kegiatan lainnya. Apalagi tempat tersebut cukup jauh dari pemukiman warga.
“Jadi khusus untuk warga Kecamatan Cicendo, Kelurahan Pasir Kaliki saya fikir sekarang sudah punya fasilitas (isoman) yang bisa dimanfaatkan,” terangnya.