JAKARTA || Bedanews.com – Pemanfaatan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence – AI) dalam dunia jurnalistik saat ini merupakan sebuah keniscayaan, tetapi penggunaan teknologi tersebut harus dilakukan secara bijak.
Demikian benang merah dari apa yang disampaikan Ketua Dewan Pers, Dr. Ninik Rahayu dan para narasumber pada Seminar Nasional bertema “Jurnalisme versus Artificial Intelligence: Antara Peluang dan Tantangan” yang diselenggarakan Dewan Pers di Jakarta, Rabu (11/12/2024).
Seminar tersebut dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan Anugerah Dewan Pers Tahun 2024.
Seminar nasional tersebut menampilkan narasumber Wenseslaus Manggut (Content Director Kapanlagi Youniverse/KLY), Andy Budiman (CEO KG Media), dan Ilona Juwita (Co-Founder & CEO PROPS), dengan moderator Kenia Gusnaeni (Presenter RTV) dan MC Haryo Ristamaji (Pemred Radio Elshinta/Pokja Komisi Pendidikan Dewan Pers).