BANDUNG, BEDAnews.com – Sebanyak 330 Sekolah di Kota Bandung telah diiznkan menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas mulai 8 September 2021. Sedangkan sekolah lainnya masih harus diverifikasi agar dapat menggelar PTM.
Pada pantauan hari pertama PTM terbatas di SMP-SMA PGII dan SD Ar Rafi’, para peserta didik masih canggung dan kaku saat bertemu teman sekelas dan Guru di ruangan kelas.
Bahkan, untuk mencairkan suasana tersebut, salah seorang Guru di SMP PGII, yakni Egi Arif Rahman harus melakukan “ice breaking”.
“Kesulitan hari pertama ini mengkondisikan anak, karena yang di kelas dengan yang di rumah pasti berbeda dari kesiapan dan yang lainnya,” katanya.
“Anak yang baru masuk sekarang saya juga kaget. Mereka kaku karena sudah lama (tidak bertemu) mungkin yah. Yang biasanya aktif itu kaku,” ungkapnya.