Oleh: dokter H. Aziz, M.H.Kes, M.KM, Direktur RSI NU Demak
JAKARTA || Bedanews.com – Tahun baru hijriyah diperingati dengan maksud agar umat Islam mampu mengambil *i’tibar* (pelajaran) dari peristiwa tersebut, baik i’tibar secara tekstual maupun secara kontekstual (maknawi). Secara tekstual, peristiwa sejarah hijrah mengandung makna bahwa umat Islam bisa melakukan perjalanan fisik dari satu daerah ke daerah lain. Hijrah fisik menjadi pilihan manakala di tempat lama umat Islam kesulitan mengembangkan inovasi, kreasi dan membangun peradabannya.
Muharram (مُحَرَّمٌ) adalah *bulan pertama* dalam kalender Hijriah (kalender Islam) dan juga merupakan salah satu dari empat bulan suci dalam Islam.
Tak hanya itu saja, di bulan Muharram juga terdapat hari yang istimewa, yaitu *hari Asyura yang jatuh pada tanggal 10 Muharram*.