Kedua: Diampuninya Dosa (Hadis Abu Hurairah); Rasulullah SAW mengajarkan bahwa siapa saja yang menghidupkan malam Lailatul Qadar akan diampuni dosanya. Ini mengajarkan para birokrat pentingnya introspeksi dan perbaikan diri. Menghadapi tantangan dalam jabatan, birokrat perlu terus memperbaiki diri, belajar dari kesalahan, dan berusaha memberikan yang terbaik untuk masyarakat.
Ketiga: Malam yang Penuh Berkah (QS. Al-Dukhan: 3); Nuzulul Qur’an adalah malam yang diberkahi. Berkah tidak hanya datang dalam bentuk materi, tetapi juga dalam bentuk pemahaman, kebijaksanaan, dan keputusan yang baik. Bagi para birokrat, setiap kebijakan yang dibuat seharusnya mengarah pada kebaikan untuk seluruh rakyat, memberikan manfaat yang lebih besar daripada sekadar keuntungan individu atau kelompok.