Bali – bedanews.com – Pada acara pembukaan Musrenbang RPJPD 2025-2045 dan RKPD 2025 Provinsi Bali, Menteri Dalam Negeri yang diwakili oleh Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Teguh Setyabudi hadir memberikan sambutan dan arahan kepada seluruh peserta Musrenbang yang terdiri dari unsur instansi vertikal, pemerintah daerah, akademisi, dan tokoh masyarakat di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Provinsi Bali, belum lama ini.
Dalam keterangannya yang diterima redaksi, Senin (29/4), Dirjen Dukcapil, Teguh Setyabudi pada sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap capaian indikator pembangunan Provinsi Bali tahun 2022-2023 yang seluruhnya menunjukan kondisi lebih baik dari angka nasional.
Tingkat kemiskinan Provinsi Bali sebesar 4,25%. Lebih rendah dibandingkan dengan tingkat kemiskinan nasional yaitu 9,36%. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) berada di angka 78,01 yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan IPM nasional sebesar 74,39. Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) sebesar 5,71%, lebih tinggi dari LPE Nasional yaitu sebesar 5,05%. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Provinsi Bali berada di angka 2,69 yang merupakan peringkat terbaik pertama apabila dibandingkan dengan provinsi yang ada di Jawa-Bali, dan juga lebih rendah dibandingkan dengan TPT Nasional yaitu sebesar 5,32. Serta Gini Ratio Bali sebesar 0,362, lebih rendah dari Gini Ratio Nasional yaitu sebesar 0,388.