‘’Pengerjaanya ini sengaja dibagi menjadi 3 Shift, yakni Shift pagi dan Siang anggota bersama masyarakat bekerja. Sementara untuk Shift malam dikerjakan oleh anggota TNI saja, biarkan masyarakat kita malamnya bisa untuk istirahat,’’ kata Danrem saat di lokasi TMMD, Kamis (3/8/2023) dini hari.
Menurutnya, pembagian waktu kerja tersebut sangat tepat, sehingga membuat warga dapat maksimal untuk kerja bakti dan untuk yang kerja tidak terlalu capek meski dengan kejar target karena waktunya yang relatif singkat tersebut.
“Dengan dibukanya akses jalan dan dibangunnya jembatan tersebut, semoga bermanfaat untuk kedua Desa, terutama Desa Kare dan Desa Kepel yang dulu aksesnya susah dijangkau dan harus berputar, namun sekarang menjadi lebih singkat dan cepat,’’ tambahnya.