Jenderal Bintang Satu ini menegaskan bahwa, keberhasilan perang melawan narkoba tidak hanya diukur dari jumlah tersangka yang ditangkap, tetapi dari sejauh mana masyarakat dapat pulih, berdaya, dan memiliki kesadaran kolektif untuk menjaga lingkungannya dari ancaman narkotika. Operasi pemulihan kawasan rawan ini, menurutnya, menjadi langkah nyata untuk mengembalikan ketahanan sosial dan rasa aman masyarakat yang selama ini hidup di bawah bayang-bayang peredaran gelap narkotika.
“BNN tidak bisa berjalan sendiri. Kami butuh dukungan dan sinergi seluruh elemen bangsa untuk mewujudkan Jawa Tengah Bersinar — Bersih dari Narkoba. Yang kami perjuangkan bukan hanya penindakan, tapi perubahan sosial. Ketika masyarakat berani melapor, saling peduli, dan berani mengatakan tidak pada narkoba, di situlah kemenangan sejati War on Drugs for Humanity,” ujar Agus Rohmat.












