Bandung, BEDAnews.com – Jawa Barat saat ini tengah memasuki musim ancaman terbesar bencana alam, yakni bencana yang diakibatkan oleh hydro meteorolgy, bencana yang diakibatkan oleh cuaca.
Demikian disampaikan kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat. Dr. Ir. Supriyatno, MM., sebagai nara sumber pada acara Jabar Punya Informasi (Japri) yang berlangsung di Loby Lokantara Gedung Sate, Bandung Selasa (19/11/2019).
Dikatakannya. Perlu diketahui bahwa Jawa Barat ini ancaman terbesar adalah bencana hydro meteorologi, hydro adalah air meteor adalah cuaca termasuk kedalamnya adalah angin kencang.
Saat ini jabar ada pada masa transisi atau pancaroba, masyarakat harus waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, selama musim pancaroba, potensi terjadinya terjangan angin puting beliung maupun angin kencang bisa kerap terjadi.