Iriyanto juga menyayangkan bila masih ada praktik-praktik seperti itu. Menurutnya, DPRD Jawa Barat sudah berkomitmen untuk tidak akan memberikan bentuk rekomendasi agar siswa diterima di sekolah tertentu.
“Satgas Saber Pungli dan DPRD Jabar sudah berkomitmen untuk tidak memberikan bentuk rekomendasi agar siswa diterima di sekolah tertentu. Sudah rapat sebelum pelaksanaan PPDB bersama Disdukcapil, Kepala Dinas Pendidikan dan ada Yansos. Kami dari Saber Pungli digandeng untuk menertibkan pelaksanaan PPDB,” ujarnya.
Pihaknya pun meminta kepada pimpinan DPRD Jabar untuk menelusuri kebenaran surat itu. Ia menegaskan, agar pimpinan DPRD harus memberikan tindakan bila memang surat itu benar dikirimkan oleh salah satu anggota DPRD Jabar.
Kalau seandainya surat itu benar, ujar dia, DPRD harus bertindak karena kan ada tata tertib anggota.