PURWAKARTA, indoartnews.com – Peringati Hari Pangan Sedunia (HPS) Tahun 2023 dan pengendalian inflasi daerah, jajaran Pemkab Purwakarta melalui Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) menggelar Gerakan Pangan Murah Serentak Nasional, di Bale Indung Rahayu, Jalan RE Martadinata (Jalan Tengah) Senin, (16/10 2023).
Berbagai kebutuhan bahan pokok dengan harga di bawah pasaran, seperti beras, telur, minyak goreng dan lainnya.
Bertujuan memenuhi kebutuhan masyarakat dan menstabilkan harga bahan pokok, terutama beras. “Kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat menjangkau dan membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” kata Benni.
Jajarannya akan terus berupaya agar masyarakat Purwakarta tidak kesulitan mendapatkan kebutuhan termasuk sembako. Benni mengapresiasi masyarakat Purwakarta yang memiliki kebiasaan menyimpan beras atau pangan sebagai stok di rumahnya masing-masing.
“Kami tidak mau masyarakat kekurangan bahan pokok, seperti beras, minyak dan telur. Upaya ini mengintervensi pasar sehingga komoditi bisa di rasakan masyarakat dengan daya beli untuk mendapatkan komoditas ini,” ungkap Benni.
Hadir perwakilan Forkopimda, Camat, Lurah serta para kepala perangkat daerah di lingkungan Pemkab Purwakarta, ditempat itu Benni Irwan mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi bersama Menteri Dalam Negeri, Penjabat Gubernur Jawa Barat, serta Bupati dan Wali Kota se-Provinsi Jawa Barat secara virtual.
Tingkat Inflasi Nasional bulan September 2023 sebesar 2,28 persen (year-on-year) turun dari inflasi bulan Agustus 3,27 persen pernah disampaikan Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian.
Inflasi bergejolak meningkat dari 2,42 persen menjadi 3,62 persen (year-on-year). Komoditas dengan kontribusi inflasi terbesar beras, sebesar 0,55 persen (year-on-year). Kunci diantaranya terkendali inflasi nasional menjaga stabilitas stok dan harga pangan.
Secara Nasional, jumlah Kabupaten/Kota yang mengalami kenaikan IPH naik 21 persen poin dari minggu sebelumnya. Sebagian besar kenaikan IPH terjadi di wilayah Luar Pulau Jawa dan Sumatera. Minggu ke I bulan Oktober 2023, komoditas yang menyumbang kenaikan harga adalah gula pasir di 324 Kabupaten/Kota, beras di 276 Kabupaten/Kota, dan cabai rawit di 239 Kabupaten/Kota. Ke depan kita harapkan bersama, semua lebih baik, partisipasi semua pihak ciptakan situasi kondusif.**
Laela