Oleh : Siti Sundari
Namanya memang agak sulit bagi orang yang pertama kali menyebutnya. Muslimat Al Ittihadiyah, begitulah nama organisasi perempuan ini. Karena itu orang lebih mudah mengucapkannya dengan menyebut singkatannya saja “MAI”. Lebih mudah karena mengingatkan ke nama salah satu bulan kalender Masehi yaitu bulan Mei.
MAI adalah besutan dari organisasi Islam tertua di Indonesia yaitu Al Ittihadiyah yang lahir sebelum kemerdekaan RI atau tepatnya pada tanggal 27 Januari 1935.
Al Ittihadiyah didirikan di Medan, Sumatera Utara oleh Syeikh H. Ahmad Dahlan dan merupakan organisasi kemasyarakatan Islam yang mengusung 3 pilar yaitu bidang pendidikan, ekonomi dan Kaderisasi.
Namun dalam perjalanannya, organisasi Islam tertua di Indonesia ini seakan mati suri. Sejak kelahirannya masih berkutat di sebagian Sumatera saja yaitu hanya di Kota Medan dan Jambi saja. Sementara di Jakarta sendiri yang notabene pusat pemerintahan ibukota negara, dan pusat – pusat markas organisasi, Al Ittihadiyah belum terbentuk pengurusnya.