Apabila gagal mempersiapkan diri untuk mengahadapi era persaingan, maka bangsa Indonesia akan berada dalam keterpurukan karena kalah bersaing.
“Jika kita tidak berhasil mempersiapkan persaingan sejak saat ini, maka negeri ini bukan hanya akan kalah, tapi akan ambruk di tengah persaingan global,” ujarnya.
Achmad menambahkan, bahwa saat ini para anak bangsa harus mengubah konsep pemikirannya. Bukan lagi menimba ilmu sambil bermain, melainkan paradigma tersebut dibalik menjadi bermain sambil menimba ilmu.
Pemahaman ini menurutnya harus mulai diaplikasikan, sebab pengetahuan literasi tidak hanya diperoleh dari pustaka dan buku saja. Pengetahuan dan pengalaman juga akan didapatkan dari adanya pergaulan dan aktivitas sosial lainnya.
Oleh karena itu, nilai-nilai berkehidupan dan bermasyarakat harus terus dibangun. Karena dari sana lah sense of crisis itu akan didapatkan.