KAB. BANDUNG || bedanews.com — Setelah mengalami berbagai permasalahan di tubuh Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) atas prilaku 3 (tiga) orang yang bertanggung jawab melakukan comot atlet untuk setiap event, ahirnya pada tahun 2022, di bawah Kepemimpinan Arief Herdiana, manajemen atlet bisa segera diperbaiki.
Seperti dikatakan Ketua Pembinaan Prestasi Atlet FORKI, Dang Aten, Rabu 24 Mei 2023, saat dimintai keterangan mengenai permasalahan tersebut, ia sudah menelusurinya dan mengetahuinya. Namun hal itu dijadikan pembelajaran bagi dirinya, dan berkat kerjasama yang baik Seleksi Popda Kabupaten Bandung bisa dilaksanakan sekarang.
“Alhamdulillah setelah lama tidak dilaksanakan karena sebelumnya dilakukan secara comot dari perguruan tertentu, sekarang semua perguruan bisa mengikuti seleksi,” katanya di Gedung Korpri.
Kerja keras Dang Aten dan Arief Herdiana dibuktikan melalui Porprov Jabar tahun 2022 kemarin dengan memperoleh 1 medali emas dan 6 perungu. Hal itulah yang memotivasinya untuk bisa bekerja lebih keras lagi agar bisa memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Bandung.
Dang Aten sendiri mengakui kalau dirinya merupakan pengusung Arief untuk menjadi Ketua Forki Kabupaten Bandung. Berkat kerjasama yang baik ahirnya bisa tercipta harmoninasi di tubuh Forki termasuk dengan perguruan-perguruan karate lainnya sudah terbina komunikasi yang harmonis.
“Saya akan menjadikan cermin kejadian-kejadian kemarin yang berorientasi ada kepentingan khusus,” ujar Dang Aten yang juga wasit nasional olahraga Karate.
Saat ini ia beserta Arief fokus untuk mengembangkan atlet-atlet di bawah naungan Forki bisa maju berkembang, dan di saat mengikuti Popda Jawa Barat bisa memberikan kontribusi terbaik bagi Kabupaten Bandung “Untuk selanjutnya saya berharap ‘Jangan Ada Dusta Diantara Kita,’ karena itu akan merugikan semua pihak,” pungkasnya.***