Kolaborasi Babinsa dengan petani seperti Pak Selamet dan Poktan Mardi Rejo II, menunjukkan kuatnya ikatan TNI dengan masyarakat, Upaya tersebut sangat penting dalam mencapai ketahanan pangan berkelanjutan dan menjamin kesejahteraan masyarakat.
Sertu Hartopo mengatakan, pengairan dengan pompa diesel ini dilakukan, karena curah hujan mulai berkurang dan air sungai mulai menyusut. Sehingga untuk mempercepat proses pengairan dilakukan dengan bantuan mesin pompa air.
Lebih lanjut, Sertu Hartopo menjelaskan, seperti tanaman padi pada umumnya, juga membutuhkan pengairan secara teratur, saat kapan padi harus diairi, begitu pula sebaliknya kapan tanaman padi harus dikurangi airnya.
“Jika proses tersebut dilakukan secara tepat dan benar, maka tanaman padi akan tumbuh dan berkembang secara normal dan maksimal sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil produksi pertanian,” pungkas Babinsa. (Red).