BANDUNG, BEDAnews.com – Anggota Komisi 4 DPRD Provinsi Jabar, H. Jajang Rohana, mengaku kaget dengan pembangunan monumen perjuangan Pahlawan Covid-19 yang berada di kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat di Jl. Surapati, Kota Bandung.
Menurut Jajang, memang saat pembahasan APBD tahun 2021, Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Jabar mengajukan anggaran pembangunan monumen covid senilai 74 milyar, namun usulan tersebut oleh dewan ditolak dan dicoret karena dianggap tidak ada urgensinya.
“Ini terasa aneh kalau kemudian ada pembangunan monument covid karena proyek monument tersebut tidak ada dalam APBD,” ujar H. Jajang Rohana.
Hal itu terungkap saat Aliansi Nano Jabar yang gencar menolak pembangunan monumen perjuangan Pahlawan Covid-19 melakukan audensi ke Komisi IV DPRD Jawa Barat, Rabu (03/11/2021).