Nantinya, lanjut Kadisdik, akan dibuat tiga kompetensi keahlian baru di SMK yang menyesuaikan dengan kebutuhan industri di daerah tersebut, salah satunya kriya logam. Pengembangan kompetensi keahlian tersebut akan dibina langsung oleh Polman Bandung di Majalengka.
Kadisdik menjelaskan, sesuai amanat Gubenur Jabar, kerja sama ini merupakan upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM), khususnya bagi pelajar. Sehingga, 25 tahun ke depan saat wilayah di sana sudah menjadi kota metropolitan, mereka telah siap berperan membangun negeri.
Sementara itu, Direktur Polman Bandung, Mohammad Nurdin mengatakan, pihaknya akan selalu berjuang mengembangkan dan meningkatkan sumber daya manusia melalui peran Polman sebagai institusi pendidikan di bidang vokasi. “Polman sendiri tidak hanya fokus pada pengembangan kompetensi, tapi juga dalam penguatan soft skill agar mereka (pelajar) juga bisa berkembang menjadi entrepreneur,” ungkapnya.