Sementara Kepala Lapas IIB Purwodadi, Erik Murdianto, Amd.IP., S.H, M.H, menambahkan bahwa, kolaborasi dengan BNNK Kendal adalah bentuk kesungguhan Lapas dalam mewujudkan lingkungan pemasyarakatan yang benar-benar bersih dan mendukung perubahan perilaku warga binaan.
“Kami tidak ingin Lapas hanya jadi tempat menjalani hukuman, tapi juga tempat pulih dan tumbuh. Dukungan dari BNN dan masyarakat sipil sangat kami butuhkan agar program rehabilitasi ini punya dampak nyata,” ujarnya.
Perwakilan Kepala Kantor Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Tengah Dedy Cahyadi, Amd.IP, S.H, M.Si, selaku Kabid Perawatan, Pengamanan dan Kepatuhan Internal menegaskan pentingnya peran serta masyarakat dalam membangun sistem pemasyarakatan yang sehat dan bebas dari pengaruh narkoba.