BANDUNG, BEDAnews.com – Sejauh ini penyebaran Covid-19 di masa liburan panjang pekan lalu masih terkendali. Hal itu karena wisatawan yang datang ke Kota Bandung memang tidak terlalu membludak seperti ketika sebelum pandemi Covid-19.
Kepala Bidang Pembinaan Jasa Pariwisata Disbudpar Kota Bandung, Edward ‘Edo’ Parlindungan menyebutkan berdasarkan data dari asosiasi Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Bandung dan Riung Priangan, dari 50 persen daya tampung yang diizinkan sesuai Peraturan Wali Kota (Perwal) masih belum terisi seluruhnya.
“Okupansi hotel memang ada peningkatan dari 50 persen daya tampung sesuai perwal pada bulan September itu terisi di angka 43 persen, di hari libur itu 28-29 (Oktober) mencapai 60 persen dan puncaknya di 29-30 (Oktober) itu sampai 70 persen,” ungkap Edo Selasa, (3/11/2020) lalu.
Edo menyebutkan, mengingat adanya pandemi Covid-19, target capaian kunjungan wisatawan ke Kota Bandung pada 2020 ini pun ikut disesuaikan. Namun sebagai salah satu penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar sektor ekonomi dari jasa pariwisata dan hiburan ini akan terus didorong.
“Target awal kita itu 8,6 juta wisatawan ke Kota Bandung, akhirnya kita perbaiki karena kemarin 5 bulan tidak melaksanakan kegiatan. Jadi targetnya dirasionalisasi jadi 2,5 juta. Kemarin laporan sebelum liburan panjang itu sudah ada 1,5 juta wisatawan,” ungkapnya. (Alief)