Bandung, Bedanews.com
Aspirasi kompak dan desakan segera digelarnya musyawarah besar Ikatan Alumni (IKA) UIN SGD Bandung dari alumni IKA Angkatan ’92. Membuat Sekretaris Jenderal (Sekjen) IKA, Dr.Setia Gumilar,M.Si merespon positif.
Menurutnya, sejak meninggalnya Ketum IKA, aktivitas kepengurusan IKA vakum, Oleh sebab itu, pihak akan segera untuk melakukan musyawarah besar dalam waktu dekat, tapi sebelumnya akan dibicarakan dengan pihak pihak terkait.
“ Ya insyaallah, sedang disusun dan direncanakan untuk menggelar musyawarah besar, , sesegera mungkin, mudah mudah dalam waktu dekat bisa terwujud,” tegas Setia dalam siaran pers, di Bandung, baru baru ini.
Dipaparkan, hasil Mubes nanti bisa terpilih sosok ketua umum IKA yang mempunyai komitmen untuk membangun kemajuan IKA kedepan, bisa memberikan ruang ruang kepada para alumni untuk dapat mengaktualisasikan dirinya, bagaimana para alumni bisa punya jejaring dan ruang dimanfaatkan alumni lainnya.
“Ya selama ini alumni hanya untuk kebutuhan akrediatasi saja, serapan alumni di dunia kerja berapa persen? bergerak dibidang apa, waktunya berapa lama?” kata Setia.
Ia berharap IKA terus eksis ditengah tantangan global untuk memberikan kontribusinya baik kemajuan kepada alumninya maupun kepada institusi.
Sebelumnya, alumni angkatan 92 mendesak agar segera dilakukan mubes terkait 3 tahun vakumnya kepengerusan IKA, pasca ketua umum Reni Marlinawati, 7 Agustus 2020 lalu.
“ Ini jangan dibiarkan berlarut larut, kekosongan kepemimpinan di kepengurusan IKA, Kita alumni khusunya 92 dan alumni UIN Bandung semuanya punya mungkin potensi, prestasi dan jejaring. Jadi perlu wadah dan ruang untuk mengaktulisasikan potensi, berkontribusi, demi kemajuan alumni dan lembaga” kata ketua penitia Reuni 92, 3 Dasawarsa, Alek Jarnuji.***( Syamriadi)