Bandung, BEDAnews.com
Akhir -akhir ini, tawuran dikalangan pelajar /remaja marak kembali. Kadang konflik terjadi karena hal hal sepele lalu berubah menjadi perkelahian massal , saling serang dengan menggunakan batu, sabuk, pentungan sampai senjata tajam. Akibatnya terjadi korban di kedua belah pihak, bahkan ada yang sampai yang tewas.
Untuk mengungkap lebih dalam tentang fenomena maraknya nya tawuran dikalangan pelajar/remaja. Bedanews.com berhasil mewancari Guru Besar Manajemen Pendidikan UIN SGD Bandung, Prof.Dr.Ahmad Rusdiana, MM. Kamis, 6 April 2023.
Berikut hasil wawancaranya:
- Apa penyebab terjadinya tawuran di kalangan pelajar?
–Penyebab terjadinya tawuran di kalangan pelajar dapat berasal dari berbagai faktor, seperti adanya konflik antara kelompok atau individu, terutama yang berhubungan dengan status atau popularitas. Selain itu, faktor lain seperti pengaruh teman sebaya, ketidakstabilan emosi, ketidakpuasan dengan diri sendiri atau lingkungan, serta kurangnya pengawasan dari orangtua atau guru juga dapat berkontribusi pada terjadinya tawuran di kalangan pelajar.
- Mengapa bisa terjadi tawuran dikalangan pelajar?
–Tawuran pelajar bisa terjadi karena berbagai faktor, salah satunya adalah kurangnya kesadaran akan pentingnya penyelesaian konflik secara damai dan toleransi terhadap perbedaan pendapat. Selain itu, tekanan sosial dan lingkungan yang mengarah pada persaingan dan ketidakseimbangan kekuasaan antara kelompok atau individu juga dapat memicu terjadinya tawuran pelajar.
- Apa ada yang salah dengan sistem/ kurikulum pendidikan kita?
–Sistem pendidikan atau kurikulum tidak sepenuhnya bersalah atas terjadinya tawuran di kalangan pelajar. Namun, sistem pendidikan yang terfokus pada pencapaian nilai atau prestasi belaka, tanpa memberikan perhatian yang cukup pada pembentukan karakter dan pengembangan sosial-emotional learning, dapat memperburuk situasi yang sudah tidak stabil.
- Siapa yang harus bertanggung jawab dengan terjadinya tawuran?
–Bertanggung jawab atas terjadinya tawuran pelajar bukan hanya satu pihak atau individu saja. Seluruh pemangku kepentingan, mulai dari orangtua, guru, lembaga pendidikan, hingga pihak keamanan, harus bertanggung jawab dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif, serta memberikan pemahaman yang tepat mengenai pentingnya sikap toleransi dan penyelesaian konflik secara damai.
- Bagaimana solusinya untuk mengatasi terjadinya tawuran dikalangan pelajar?
–Solusi untuk mengatasi terjadinya tawuran pelajar dapat dilakukan melalui berbagai langkah, antara lain: Pertama: Peningkatan pengawasan dan peran aktif orangtua serta guru dalam memonitor kegiatan siswa dan mencegah terjadinya konflik.