KAB. BANDUNG || bedanews.com — Mengenai masalah Thrifting, dikatakan Ketua Fraksi NasDem DPRD Kabupaten Bandung, Toni Permana, saat ini masih berjalan, namun ada upaya dari pemerintah untuk dihalangi perkembangannya. Dengan alasan untuk meningkatkan penjualan produk dalam negeri yang harganya sudah cukup mahal.
Alasan lainnya, diungkapkan Toni, pengiriman barang bekas tidak pernah di check sehingga diragukan kebersihannya, “Tapi apa mungkin barang bekas yang diterima harus diperiksa dulu satu persatu, rasanya itu tidak mungkin,” katanya di Kedai Kabuka Baleendah, Jum’at 31 Maret 2023.
Bahkan Ketua Fraksi yang juga saat ini menjabat sebagai Ketua Perkumpulan Indonesia Muda (PIM), menyatakan, pelarangan thrifting tidak lebih hanya akal-akalan untuk kepentingan sekelompok orang. Makanya dijadikan kambing hitam.