Itu sungguh aktivitas yang tidak biasa. Jarang sekali orang apalagi wanita karier yang mantan juara berbagai ajang pemilihan Puteri menjadi Ketua PKK di lingkungan tempat tinggalnya. Kepanjangan PKK sering jadi bahan plesetan bukan “Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga” tapi menjadi “Perempuan Kurang Kerjaan” karena biasanya dilakukan oleh ibu rumah tangga biasa dan dipandang dengan sebelah mata.
Menjadi Ketua PKK bagi Yani amatlah Mulya. “Banyak suka dukanya. Kita sering digedor warga malam-malam karena ada yang meninggal dunia. Kadang melerai pertengkaran warga. Atau apa saja masalahnya, namun kita ikhlas menjalaninya. Dan bila diterima warga itu cukup membuat hati bahagia,” ungkap Yani berkisah tentang pengalamannya menjadi Ketua PKK.