Ilustrasi
DEMAK || Bedanews.com – Sejumlah pengurus RT dan RW Desa Morosari membantah dengan tegas adanya dugaan pungli seperti kabar yang diberitakan sebelumnya, dimana dalam berita tersebut Robby Sumarna, Manager Humas CRBC Wika PP menyampaikan, salah satu yang menghambat pelaksanaan proyek tol ini adalah adanya Pungli yang dlakukan oleh beberapa oknum warga Morosari Bedono, Sayung.
Melalui siaran pers yang diterima Redaksi, Sabtu (31/5), menurut H. Suharno yang diketahui sebagai Ketua Pembangunan maqom RW 05, Dusun Morosari Tonosari, yang ada adalah infaq untuk pembangunan maqom yang ada diwilayah RW 05, Dusun Morosari Tonosari, Sayung, Demak dan itupun juga berdasarkan rapat pengurus RT, Pengurus RW dan pengurus maqom dan dihadiri beberapa perwakilan supliyer dan itu pun diperuntukan hanya terbatas dikhususkan untuk truck truck skala besar saja yang nilainya Rp. 10.000,- untuk truck kecil atau dan biasa tidak ada dan ada bukti pembayaran resmi juga kalaupun tidak dikasih nota oleh petugas Driver bisa menolak untuk membayarnya, dan itupun baru awal mulai 31 April 2025, tidak seperti yang dituduhkan Roby sudah berlangsung lama, bantahnya.