BANDUNG,BEDANEWS.com- Kampaye Program Kang Pisman (Kurangi Pisahkan dan Manfaatkan sampah) semakin masif, bank sampah terus berinovasi. Salah satunya yang dilakukan oleh Bank Sampah RW 04, kelurahan Nyengseret Kecamatan Astanaanyar.
Bank sampah ini berkolaborasi dengan warung sembako agar dapat meningkatkan minat warga menjadi nasabah. Tujuannya, agar warga semakin membudayakan Kang Pisman.
Menurut Pengelola Bank Sampah, Sudeni (43), setiap nasabah dapat mengumpulkan sampah anorganik. Setiap sampah yang terkumpul akan tercatat dan dapat dikonversi menjadi uang. Setiap sampah anorganik dihargai Rp2.500 per kilogram.
Dari saldo yang terkumpul, nasabah bisa langsung membelanjakannya di warung sembako yang telah bekerja sama dengan bank sampah.
Tak hanya itu, nasabah juga bisa belanja meski saldonya belum mencukupi. Namun nasabah memiliki kewajiban untuk menyetorkan sampah senilai kebutuhan yang diambil di warung sembako.