JAKARTA || Bedanews.com – PT. Pelayaran Nasional Indonesia atau PT. PELNI (Persero) resmi menandatangani perjanjian kerja sama terpadu dengan Kementerian Perhubungan untuk penyelenggaraan pelayaran perintis dan kewajiban Public Service Obligation/Kewajiban Pelayanan Publik (PSO) angkutan laut kelas ekonomi tahun anggaran 2025 di Jakarta, Selasa (31/12).
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama PT. PELNI (Persero), Tri Andayani bersama dengan Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Dr. Hartanto, M.H, M.Mar.E.
Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh jajaran Direksi PT. PELNI (Persero) dan sejumlah pimpinan operator laut BUMN maupun swasta.
Pada tahun 2025 ini, PELNI akan mengoperasikan sebanyak 25 kapal penumpang untuk melayani 511 ruas dengan 1.359 rute dan menyinggahi 74 pelabuhan. Jumlah tersebut mengalami kenaikan dari tahun 2024 yang hanya melayani 482 ruas dengan 1297 rute dan menyinggahi 72 Pelabuhan.