• Home
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
Bedanews
Advertisement
  • News
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Ragam
  • Entertaint
  • TNI-POLRI
  • Profil
  • Jurnal
  • BEDAtv
No Result
View All Result
  • News
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Ragam
  • Entertaint
  • TNI-POLRI
  • Profil
  • Jurnal
  • BEDAtv
No Result
View All Result
Bedanews
No Result
View All Result

Tingginya Kasus Covid-19 di Kabupaten Bandung, Salah Satunya Akibat Limbah Medis

admin by admin
5 Februari 2021
in News, Politik
0
Tingginya Kasus Covid-19 di Kabupaten Bandung, Salah Satunya Akibat Limbah Medis

Toni Permana, anggota Komisi C DPRD Kabupaten Bandung

Share on FacebookShare on Twitter

KAB. BANDUNG –  Selain kurang disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes), kemungkinan tingginya kasus Covid 19 di Kabupaten Bandung, diakibatkan limbah medis virus corona yang dibuang asal-asalan.

Demikian disampaikan anggota Komisi C DPRD Kabupaten Bandung, Toni Permana di Ruang Fraksi Nasdem, Gedung DPRD Kabupaten Bandung, Soreang, Jawa Barat, Jumat (5/2/2021)

Toni menyebutkan, limbah medis, utamanya masker sangat berbahaya dan rentan terhadap penyebaran virus corona. Selama ini masker dibuang begitu saja oleh masyarakat dan belum ada penanganan khusus.

“Sekarang siapa yang bertanggung jawab atas limbah medis tersebut, padahal limbah tersebut sangat berbahaya, sama dengan limbah B3,” tanya Toni.

BacaJuga

Kota Bandung Siap Jadi Tuan Rumah Muktamar IDI Ke-31

Kota Bandung Siap Jadi Tuan Rumah Muktamar IDI Ke-31

8 Maret 2021
Oded Ajak Partai Politik Bersinergi Bangun Kota Bandung

Erwin: Kader PKB Harus Mampu Hadirkan Ide Brilian

8 Maret 2021

Bisa dibayangkan, jumlah penduduk Kabupaten Bandung sekitar 3, 7 juta jiwa, berapa ratus kubik masker yang dibuang masyarakat per harinya.

“Saya saja pakai masker, tiap hari ganti, kalau dikali 3 juta warga sudah berapa kubik sampah yang dihasilkan, kebayang kan, itu dari masker saja belum sampah barang medis lainnya,” katanya.

Menurut anggota Komisi C ini, selama ini limbah medis Covid luput dari perhatian pemerintah, khususnya Gugus Tugas penanganan Covid 19. Selama ini Gugus Tugas asik dalam upaya pencegahan, tapi tidak terpikirkan solusi penanganan limbahnya.

Begitu juga Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung, dinilai Toni, belum ada upaya untuk menangani limbah berbahaya itu.

Karena itu Toni berharap, pihak berkompeten, khususnya Gugus Tugas Penaganan Covid 19 dan DLH harus berupaya bagaimana memikirkan pengelolaan secara khusus terhadap sampah medis tersebut.

“Bukan masalah anggaran, selama ini dana untuk penanganan Covid itu sangat besar, tapi upaya pengelolaan yang benar bagaimana dan memang Gugus Tugas harus terlibat didalamnya,” kata Toni.

Oleh karenanya, kata Toni, perlu ada kampanye khusus bahwa masker bekas atau limbah medis lainnya, pembuangannya harus diperlakukan secara khusus. Dia

menyarankan, agar limbah atau sampah medis itu dimusnahkan, karena berbahaya  bagi kesehatan. ***

Previous Post

ODGJ Meningkat Komisi V Bahas Rencana Pembangunan Panti ODGJ

Next Post

TETEP : Banyak Irigasi Rusak Anggaran Tak Mencukupi Untuk Perbaikan

Related Posts

Kota Bandung Siap Jadi Tuan Rumah Muktamar IDI Ke-31
News

Kota Bandung Siap Jadi Tuan Rumah Muktamar IDI Ke-31

8 Maret 2021
Oded Ajak Partai Politik Bersinergi Bangun Kota Bandung
Politik

Erwin: Kader PKB Harus Mampu Hadirkan Ide Brilian

8 Maret 2021
Oded Ajak Partai Politik Bersinergi Bangun Kota Bandung
Politik

Oded Ajak Partai Politik Bersinergi Bangun Kota Bandung

8 Maret 2021
Percepatan Vaksinasi COVID-19 Bagi Lansia, Gubernur Anies Apresiasi Kolaborasi Pemprov DKI dan Pemerintah Pusat
News

Percepatan Vaksinasi COVID-19 Bagi Lansia, Gubernur Anies Apresiasi Kolaborasi Pemprov DKI dan Pemerintah Pusat

8 Maret 2021
Banjir Jakarta Surut, Gubernur Anies: Kami Tetap Siaga
News

Gubernur Anies Perpanjang PPKM Hingga 21 Maret

8 Maret 2021
Wisanggeni Bisa Bantu Atasi Sampah
News

Dani Suryana: Wisanggeni, Alat Untuk Membakar Sampah

6 Maret 2021
Next Post
TETEP : Banyak Irigasi Rusak Anggaran Tak Mencukupi Untuk Perbaikan

TETEP : Banyak Irigasi Rusak Anggaran Tak Mencukupi Untuk Perbaikan

Please login to join discussion

HPN 2021 SEKRETARIAT DPRD KAB. BANDUNG

IKLAN HPN 2021 – DINAS PUPR KAB. BOGOR

SERIKAT MEDIA SIBER INDONESIA

DUKACITA SEKRETARIS DPRD KAB. BANDUNG

IKLAN HPN 2021 PWI JAWA BARAT

HPN PWI KOTA BANDUNG

Berita Terbaru

Kota Bandung Siap Jadi Tuan Rumah Muktamar IDI Ke-31

Kota Bandung Siap Jadi Tuan Rumah Muktamar IDI Ke-31

8 Maret 2021
Oded Ajak Partai Politik Bersinergi Bangun Kota Bandung

Erwin: Kader PKB Harus Mampu Hadirkan Ide Brilian

8 Maret 2021
Oded Ajak Partai Politik Bersinergi Bangun Kota Bandung

Oded Ajak Partai Politik Bersinergi Bangun Kota Bandung

8 Maret 2021
Percepatan Vaksinasi COVID-19 Bagi Lansia, Gubernur Anies Apresiasi Kolaborasi Pemprov DKI dan Pemerintah Pusat

Percepatan Vaksinasi COVID-19 Bagi Lansia, Gubernur Anies Apresiasi Kolaborasi Pemprov DKI dan Pemerintah Pusat

8 Maret 2021
Banjir Jakarta Surut, Gubernur Anies: Kami Tetap Siaga

Gubernur Anies Perpanjang PPKM Hingga 21 Maret

8 Maret 2021
ADVERTISEMENT
  • HOME
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • DISCLAIMER

© 2020 Bedanews.com - Design By MFC.

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • News
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Ragam
  • Entertain
  • TNI-POLRI
  • Profil
  • Jurnal
  • BEDAtv

© 2020 Bedanews.com - Design By MFC.