Oleh: Muslim Arbi (Direktur Gerakan perubahan dan Koordinator Indonesia Bersatu)
JAKARTA || Bedanews.com – Teror Ndas Babi dan Tikus ke Tempo, sudah memasuki minggu ketiga. Tidak ada tand-tanda untuk untuk di bongkar dan di usut tuntas oleh Kepolisian.
Menurut pakar telematika, Roy Suryo. Itu mudah di usut. Karena petunjuk ke arah itu sangat jelas. Karena ada CCTV dan siapa yang membawa “pesan” teror itu. Dan bisa saja dengan segera aparat menemukan pelakunya dan mengumumkan nya.
Jika aparat memang bekerja untuk rakyat, bangsa dan negara. Tetapi ternyata tidak.
Apakah tidak sigapnya aparat ini bertindak untuk bongkar dan tangkap pelakunya. Karena aparat sudah mencium siapa pelakunya dan siapa dalang nya? Siapa pun takut membongkar dan mengusut nya?