JAKARTA,- Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (purn) TB Hasanuddin mendesak Kementerian Luar Negeri segera melakukan protes terkait penemuan drone pengintai berbentuk tabung dan memiliki banyak sensor serta transmiter jarak jauh yang diduga milik China di kedalaman laut Selat Malaka.
Menurut Hasanuddin hal ini merupakan pelanggaran dan berbahaya bagi keamanan NKRI.
“Ada dugaan drone laut itu milik China, ini perlu dicek kebenarannya. Kalau benar, Pemerintah Indonesia harus mengirimkan surat protes kepada Pemerintah China,” tegasnya.
Ia menyebut bila drone digunakan di wilayah ZEE lalu terbawa sampai ke Selayar ini masih debatable karena dalam konvensi Unclos belum dirinci.
“Tetapi, penggunaan drone di wilayah ZEE pun harus tetap seizin dan pengawasan pemerintah RI,” ungkapnya.