Cimahi, BEDAnews-
Siapa sangka, anggota termuda DPRD Kota Cimahi masa jabatan 2014 berusia 24 tahun ini, awalnya hanya calon alternative, namun takdir tuhan berbicara lain. Agung Yudhaswara, salah satu anggota DPRD kota Cimahi yang baru dua hari dilantik ini mampu melenggang ke kursi dewan dan meraih suara terbanyak disemua dapil di Kota Cimahi. “Awalnya saya hanyalah calon alternative yang dicalonkan PDIP Kota Cimahi, karena kekurangan kader yang siap tampil sebagai Caleg dari PDIP khususnya di Daerah Pemilihan Cimahi 2, karena dorongan keluarga dan kepercayaan partai saat itu sebelum Pileg saya mencoba untuk menjadi Calon Anggota Legislatif, “ kata Agung, saat ditemui di ruang Fraksi PDIP DPRD Kota Cimahi, Jalan Djulaeha Karmita, Rabu (27/8).
Selain itu, kiprahnya di panggung politik ini karena melihat peluang yang ada, dimana dalam pemilihan umum legislatif ini, seseorang bisa lolos sebagai anggota DPRD karena suara terbanyak. Dalam Pileg orang luar partaipun memiliki peluang untuk menjadi anggota legislatif tak sekedar pengurus partai semata. Peluang itulah yang ditangkap Agung,
Dia melanjutkan, setelah melalui tahapan pendaftaran dan ditetapkan sebagai Daftar Calon Sementara (DCS), alumni Instistut teknologi Nasional (Itenas) Bandung 2012 ini mulai trurun ke masyarakat untuk melakukan sosialisasi.”Meskipun saya adalah putra daerah Cibeuruem, namun warga sekitar mengenal saya dengan nama Yudha, makanya diperlukan waktu untuk mensosialisasikan nama saya di Daerah Pemilihan Cimahi 2 ini, “ ujar pria yang pernah mengenyam pendidikan di SD Cibeureum I dan SMP 9 Bandung ini.
Setelah melalui proses dan perjuangan panjang, akhirnya Agung pun terpilih menjadi anggota legislatif di Kota Cimahi dengan lebih dari 3700 suara pemilih dan tercatat sebagai peraih suara erbanyak di Kota Cimahi, serta berhak menjadi wakil rakyat dari Daerah Pemilihan Kelurahan Cibeureum dan Melong.”Saya hanya ingin menginspirasi anak muda di Kota Cimahi untuk menunjukkan eksistensinya tak hanya dibidang politik, namun juga dibidang yang lain karena Cimahi memiliki potensi itu. Dengan duduknya dalam sistem pemerintahan yang ada, setidaknya saya bisa memberikan kontribusi untuk masyarakat, tak sekedar menyempaikan kritik saja kepada pemerintah, tapi bisa memberikan warna dalam penentuan kebijakan untuk rakyat, “ kata aktivis kampus ini.
Sebagai seorang anggota legislatif termuda di Cimahi, Agung berharap, dewan yang baru ini bisa mengawal program-program yang lebih pro kepada rakyat dengan alokasi anggaran yang efektif dan efisien dan fungsi pengawasan yang lebih ditingkatkan lagi, untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat Kota Cimahi.
Diapun menyadari, jika latar belakang pendidikannya bukan dari ilmu pemerintahan, karenanya Agung mencoba mempersiapkan diri dengan mempelajari persoalan-persoalan pemerintahan yang ada dari berbagai literatur. “Sebagai seorang yang berlatang belakang arsitektur, saya melihat masih banyak persoalan infrastruktur yang perlu dibenahi khususny di wilayah Kecamatan Cimahi Selatan. Sebab, dengan infratruktur yang baik akan menunjang kelancaran aktivitas perekonomian masyarakat. Selain itu, warga Cimahipun harus diberikan lagi kesempatan untuk mengisi pasar kerja di kota Cimahi khususnya di sejumlah indutrri yang ada, “ pungkasnya. (bun)