BANDUNG, BEDAnews.com – Pemerintah Kota Bandung terus berupaya mengintervensi HIV/AIDS agar dapat mengurangi tingkat kesakitan, kematian dan penularannya melalui strategi menguatkan layanan dan pemberdayaan masyarakat melalui puskesmas.
“Hingga akhir 2018, dari 80 puskesmas, baru 30 puskesmas yang terakreditasi. Saya ingin target terakreditasi tercapai 100% agar pelayanan kesehatan termasuk penanggulangan HIV/AIDS dapat berjalan optimal,” ungkap Yana saat Pertemuan Kordinasi Penanggulangan HIV/AIDS di Kewilayah di Hotel Best western Merdeka, Selasa (26/11/2019).
Di samping itu, kata Yana, Kota Bandung perlu tenaga medis untuk melayani bidang kesehatan bagi masyarakat.
“Untuk mengantisipasi hal tersebut, Pemkot Bandung menerima banyak dukungan dari berbagai komunitas. Dengan asistensi dari Komisi Penanggulangan AIDS (KPA), rencana dan aksi dilakukan secara terpadu hingga tingkat kewilayahan. Hadirnya WPA (Warga Peduli AIDS) sangat membantu Pemkot Bandung di tingkat kewilayahan,” jelasnya.