Pada tahun 2004, Daniel Pipes menulis sebuah artikel berjudul “Rand Corporation and Fixing Islam.” Menurutnya, Islam harus dimodifikasi agar sejalan dengan nilai-nilai Barat.
Harapan Pipes yang kemudian diterjemahkan ke dalam sebuah strategi oleh peneliti Rand Corporation yakni Cherly Benard dengan istilah religious building. Artinya, upaya untuk membangun Islam alternatif yang bisa menerima peradaban Barat, dan tidak membahayakan Peradaban Barat.
Kemudian gagasan Benard ini menjadi sebuah dokumen pada tahun 2007. Isinya memuat langkah-langkah strategis dan taktis untuk membuat jaringan muslim moderat pro Barat, tak terkecuali di Indonesia.
Dokumen inilah yang menjadi panduan bagi negara Barat dan mitra kerjanya untuk menjalankan proyek modernisasi Islam di Indonesia. Inilah gambaran kekuatan Barat yang menginginkan Islam dan ajarannya hancur. Maka sangat jelas ketika tuduhan-tuduhan buruk disematkan pada Islam, negara pun ternyata memiliki andil di dalamnya. Sehingga posisi Islam semakin terpojok dan langkah dakwah semakin ditekan.












